Change With Your Own Profile

Ujian Tengah Semester telah selesai. Akhirnya selesai, dan belum berhenti disitu acara kelas X. 2 minggu kedepan masih ada acara yang persiapannya cukup matang. Tehnical Meeting Mahabhakti 2014 setelah ujian tengah semester cukup membingungkan. Pada saat itu aku menjadi salah satu perwakilan dari sanggaku untuk mengiuti tehnical meeting. Mulai dari membuat taser, membawa peralatan sangga, dan peralatan pribadi. Kami diwajibkan membawa sembako digunakan untuk bakti sosial di lokasi perkemahan.

Seminggu berlalu, kami mulai menyiapkan barang bawaan kami. Hari Minggu, 3 hari sebelum mahabhakti dilaksanakan kami harus regristrasi barang bawaan pribadi dan sangga kami yaitu PENCOBA C. Pada saat regristrasi sangga kami termasuk sangga terlama diperiksa, karena sangga kami tidak lengkap.

Hari H.. Akhirnya hari itu ditunggu-tunggu, Rabu 2 April 2014 pukul 06.00 aku sampai disekolah, dan ternyata sekolah masih sepi yang terlihat sudah hadir adalah Sangker (Sangga Kerja) yang mempersiapkan untuk keberangkatan kami. Pada hari itu kami hanya diperbolehkan membawa bekal makan, minum, dan alat sholat. Pukul 07.00 baru terlihat kedatangan teman-temanku yang sibuk membawa barang bawaan. Tiga puluh menit kemudian kami menjalankan upacara pembukaan perkemahan mahabhakti yang diadakan di madrasah. Selesai upacara, kam dibacakan kelompok bus menuju lokasi perkemahan. Sangga Pencoba C mendapat bus 4.

Perjalanan kurang lebih satu jam, kami hampir sampai dilokasi, tetapi kami diturunkan di balai desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dengan menjawab pertanyaan dari sangker. Perjalanan kami cukup jauh tetapi menyenangkan, disitulah kami mengerti arti kebersamaan. Dipos pertama kami ditantang untuk menyanyikan mars ambalan, kemudian dipos kedua kami ditantang untuk membacakan dasadharma pramuka dan dipos terakhir kami ditantang untuk menyanyikan yel-yel kami, walaupun baru dibuat diperjalanan hehe


Akhirnya.. Sampai juga di bumi perkemahan yaitu di Kepurun, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah. Perjalanan yang cukup melelahkan tapi menyenangkan. Sampai di bumi perkemahan saya dengan teman-teman saya mengambil lokasi kemah dan mengambil tenda, tongkat serta patok. Sebelum kami mendirikan tenda, kami melaksanakan sholat dzuhur berjama'ah di masjid sekitar. Setelah sholat kami makan makanan bekal yang kami bawa dari rumah. Kemudian kami mengambil barang bawaan kami yang sudah dibawa pada hari sebelumnya. Salah satu temanku berkata, "ayo, teman-teman dirikan tendanya biar kita bisa cepet istirahat" aku menjawab "iya yuk, biar bisa meluruskan lutut sebentar". Kami mulai mendirikan tenda dan setelah tiga puluh menit tenda kita telah berdiri.

Malam Pertama... Kami telah memasak makanan untuk dimakan dimalam hari walaupun tenda kami tidak memiliki dapur tetap tapi yang ada dapur darurat hehe soalnya jika memasak saja kami baru membuat dapur. Malam pertama kami melakukan Penerimaan Tamu Ambalan. Awalnya kami dikumpulkan di lapangan sepak bola yang luas dan gelap, kami dipindahkan di depan ruang kesekretariatan dan di tegasi oleh para sangker dan alumni. Setelah belum lama, hujan turun begitu deras, kami memikirkan tenda kami yang belum kami siapkan sebelumnya jika hujan datang. Para siswa dipindahkan ke aula, didalam aula suasana sangat mencengangkan ketika siswa perempuan yang memiliki asma dipanggil kedepan dan siswa laki-laki diminta untuk mengakui kesalahannya. suasana saat itu sangat kacau, teman-temanku yang sakit langsung kambuh pokoknya suasana saat itu kacau. Setelah sekitar pukul 10 malam hujan mulai berhenti, kami melaksanakan prosesi penerimaan tamu ambalan dan kami diberi bed yang besok pagi-pada saat apelrus sudah terpasang dibaju pramuka dengan jahitan. Dibaris pertama setiap siswa meminum air kelapa. malam itu tenda kami basah semua, dan kemungkinan kecil untuk bermalam di tenda. kemudian panitia menetapkan untuk tidur di aula.

Selamat pagi.... Pukul 03.00 kami dibangunkan untuk melaksanakan mujadah hingga sholat subuh di masjid sekitar. setelah matahari terbit, kami memulai aktifitas kami yaitu memasak nasi, mengambil air dan memasak lauk. Acara kami hari itu adalah tadabur alam dengan berjalan-jalan mengelilingi kampung manisrenggo. Setelah dzuhur kami melaksanakan lomba FKR, sangga kami belum mempersiapkan FKR dan akhirknya kami menampilkan tembang dolanan yang dilakukan secara spontan. Setelah itu kami melaksanakan lomba, aku dan temanku arum mengikuti lomb balon poco-poco.

Malam kedua..... Kami melaksanakan nonton film dan motivasi masa depan. malam kedua cuaca saat itu hujan tetapi tenda kami telah mengantisipasi hujan dengan menutup tenda kami dengan matel. Kami dapat tidur ditenda, akhirnya itu pertama kali kita tidur di tenda

Pagi... Kami bangun untu sholat shubuh dan melaksanakan rutinitas seperti biasa. Hari itu ada lomba Kepram, dragbar, dan futsal serta masak, hari itu cukup melelahkan tapi menyenangkan.

Malam terakhir... Ini hari atau malam yang ditunggu tunggub yaitu api unggun yang prosesinya cukup menyorot mata tertuju pada api unggun. disitu kami diberi hiburan yang menyenangkan.

Pagi hari, kami menjalankan sholat shubuh dan melaksanakan bersih-bersih sebelum meninggalkan tempat perkemahan. Kami diberi waktu 30 menit untuk membongkae tenda dan bersih-bersih tempat sekitar. kejadian lucu yang terjadi yaitu ketika kami akan makan, seruan untuk merobohkan tenda berkumandang. jadi setelah kami membereskan barulah  kami makan di alam terbuka.

setelah semua barang masuk ke dalam truk, kami menjalankan upacara penutupan, dan pengumuman lomba. setelah itu kami kembali ke madrasah dan kembali kerumah masing-masing.

PENGALAMAN YANG CUKUP MELELAHKAN TETAPI MEMBERI KENANGAN DAN PELAJARAN YANG BERMAKNA